CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, 19 Maret 2009

Kesombongan Hanyalah Sebuah Tong Kosong

”Tong kosong berbunyi nyaring” memang pernyataan yang berselubung kegelapan, tapi terang benderang, menyindir orang yang banyak bicara kurang makna. Ia juga menggambarkan suasana kejiwaan orang yang sedang berkompensasi, yang sibuk menutup kedunguan, dan segenap kekurangannya dengan kata-kata kurang makna tadi.

Seseorang akan lebih cepat berhasil jika ia mempunyai sifat tawadhu. Kunci terpenting untuk sukses adalah kesanggupan menyerap ilmu dan kemampuan mendengar serta menimba ilmu dari orang lain. Hal ini akan membuat kita semakin cepat melesat dibandingkan dengan orang-orang sombong, merasa pandai sendiri, mengganggap cukup dengan ilmu yang dimilikinya. Biasanya, orang seperti ini akan merasa dirinya tak lagi membutuhkan pendapat, pandangan, dan visi orang lain.

Ironisnya, kini kesombongan menjadi "pakaian" yang dikenakan banyak orang. Suka membanggakan diri, merasa tinggi melebihi orang di sekitarnya, merasa orang lain membutuhkannya, suka memamerkan apa yang dimilikinya, dan tidak mau menyapa lebih dahulu menjadi fenomena yang mudah dilihat di mana-mana.

Mau sombong, ke laut aja......!

Tidak ada komentar: