CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 30 Maret 2009

Bekerja Dengan Jujur & Kejujuran Dalam Bekerja

Sering kali kita komplain terhadap beban pekerjaan yang diberikan kepada kita, padahal tanpa kita sadari hal tersebut akan menambah berat bagi kita dalam menyelesaikannya, disinilah peran hati yang iklas dibutuhkan. Sebab orang yang iklas itu adalah orang yang berkarakter kuat, sikapnya tidak tergantung oleh ada atau tidaknya pujian maupun penghargaan manusia.

Bekerja dengan hati Nurani, kecerdasan dan Kejujuran. Sudahkah kita berdoa sebelum memulai pekerjaan hari ini? suatu pekerjaan akan lebih efektif jika di mulai dengan doa yang pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, suasana hati yang buruk akan berpengaruh pada keadaan hari yang buruk pula, Mood yang baik akan membantu kita dalam segala hal, mulai dari rasa percaya diri hingga kemampuan menyelesaikan banyak hal.

Awalilah pekerjaaan dengan menyelaraskan pikiran dan hati nurani, bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas adalah bagian dari otak, sedangkan bekerja iklas adalah bagian dari hati.

Kamis, 19 Maret 2009

Kesombongan Hanyalah Sebuah Tong Kosong

”Tong kosong berbunyi nyaring” memang pernyataan yang berselubung kegelapan, tapi terang benderang, menyindir orang yang banyak bicara kurang makna. Ia juga menggambarkan suasana kejiwaan orang yang sedang berkompensasi, yang sibuk menutup kedunguan, dan segenap kekurangannya dengan kata-kata kurang makna tadi.

Seseorang akan lebih cepat berhasil jika ia mempunyai sifat tawadhu. Kunci terpenting untuk sukses adalah kesanggupan menyerap ilmu dan kemampuan mendengar serta menimba ilmu dari orang lain. Hal ini akan membuat kita semakin cepat melesat dibandingkan dengan orang-orang sombong, merasa pandai sendiri, mengganggap cukup dengan ilmu yang dimilikinya. Biasanya, orang seperti ini akan merasa dirinya tak lagi membutuhkan pendapat, pandangan, dan visi orang lain.

Ironisnya, kini kesombongan menjadi "pakaian" yang dikenakan banyak orang. Suka membanggakan diri, merasa tinggi melebihi orang di sekitarnya, merasa orang lain membutuhkannya, suka memamerkan apa yang dimilikinya, dan tidak mau menyapa lebih dahulu menjadi fenomena yang mudah dilihat di mana-mana.

Mau sombong, ke laut aja......!

Sabtu, 07 Maret 2009

Hubungan yang Berawal dari Kebohongan Bukanlah Cinta

“Perlu disadari bahwa hubungan yang tidak dilandasi dengan kejujuran bukanlah cinta, melainkan kepentingan diri sendiri. Karena cinta adalah ketersediaan masing-masing pihak untuk saling membuka diri,”

Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Kejujuran adalah segala-galanya. Dengan kejujuran tiadalah mungkin kebohongan dan kepalsuan mampu mendekatinya. Kebohongan dan kepalsuan pasti akan pergi menjauh darinya.

Untuk ini, berusaha jujur dan apa adanya dalam mencari cinta. Memulai dengan penuh kejujuran dalan menuju jalan cinta. Jujur dan apa adanya tentang diri kita, keadaan kita, orang tua kita, jujur tentang apa yang kita punya dan semua kejujuran yang harus keluar dari hati kita. Jujur jangan sampai kebohongan dan kepalsuan menodai cinta.